UntukMu IBU

Mutiara hati
MUTIARA HATI
Ku rindu kasih sayangmu 
Kau pergi tinggalkanku 
Masih lekat di hati ini 
Kau bilang ku mutiara hati
#Ku ingin berjumpa denganmu 
Bunda t'lah menghadap ilahi 
Biarkanlah hanya dalam mimpi'
Tuk menghapus semua rinduku

Ya Allah berikanlah aku 
Bunda yang berhati mulia 
Sebagai ganti dia yang pergi'
Tuk membimbing menuju RidhoMu

Pancarkanlah cahayaMu pada jiwaku ini'
Tuk dapat rahmat karuniaMu



Ibu

Album :
Munsyid : Novi Sakha
http://liriknasyid.com


Sebening Tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajah Mu Ibu
Ada kehangatan di dalam hatiku
Air wudhu slalu membasahimu
Ayat suci slalu di kumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putra-putrinya
Oh Ibuku Engkaulah wanita
Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah Pengorbanan Mu tanpa balas jasa
Ya Allah ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah Ia kebahagian
Didunia juga di akhirat


 Mari kita renungkan sejenak kawan:


Bertahun-tahun ibu mengasuhku, bertahun-tahun mungkin aku lupa berterimakasih atas jasa ibuku, aku telah lupa semua dosaku, ma'afkan aku ibu..
======================

Sembilan bulan engkau berjuang mengandungku, lalu engkau bertaruh nyawa melahirkanku. Perjuanganmu sungguh berat! ma'afkan aku ibuku aku tak pernah berterimakasih atas jasamu.
======================

Ma'afkan anakmu ibu, yang banyak berdosa padamu ini. sekarang dan untuk selamanya aku akan berterimakasih padamu, atas segala jasamu yang takkan bisa kubalas sampai kapanpun.
======================

Tidak ada sutera yang begitu lembut seperti belaian seorang ibu, tidak ada tempat yang paling nyaman selain pangkuan seorang ibu, tak ada bunga yang lebih cantik selain senyummu, tak ada jalan yang begitu berbunga-bunga seperti yang dicetak dengan langkah kakimu..
======================

Kau adalah alasan kenapa aku ada dalam kehidupan ini, aku terlahir dari rahimmu. seorang wanita yang telah memberi kami cinta dan pengorbanan..
======================

Ibu, kau telah melihat aku tertawa kau juga pernah melihat aku menangis dan kau selalu ada di sana bersamaku meskipun aku tidak selalu mengatakannya.
======================

Ibu ibu ibu….sampai kapanpun engkau tetap singgah di hati ini, dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa di dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap dalam kerinduan, kau tak pernah ingin lepas dariku.
======================

Usiaku kini telah berubah aku bukan lagi balita kecil kaulah yang telah membentuk
jiwa mentah ini, kau pula yang telah mengelola emosi labil ini menjadi lokomotif kemajuan. kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasihatmu kala malam telah larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku.
======================

Kala yang lain terlelap ku tahu kau tak pernah terlena oleh pikiran, hati, jiwa, dan emosiku. kau selalu bekerja demi masa depanku kau selalu berpacu dengan waktu karena kau yakin, tanpa itu aku bisa jadi terlindas oleh jaman yang semakin keras skarang.
======================

Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku Kala wadah perkataan ku hanya
bagai tetesan air mata, kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan, kaulah bintang berkilau ku yang tak akan pernah terlupakan oleh rangkaian huruf, cahaya, sejarah, dan peradaban manusia.
======================

Andai aku bisa ibu.. kan kubalas segenap cinta dan kasihmu, andai aku mampu.. ibu kan kupersembahkan seterang kilauan mu sehangat dekapanmu, setulus kasihmu, dan sebijak nasihatmu ======================

Kutahu, ibu tanganmu tak pernah lepas
berharap untukku dalam setiap do’a yang kau panjatkan untuk ku. kutahu ibu
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu. ku tahu ibu mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku.



Ya Allah.. aku tadahkan tanganku berharap engkau membahagiakan ibuku seperti aku kini.

Ya Rabbi.. Aku memohon berilah ibu mimpi
yang selalu indah,..

Ya Rabbul Izzati.. kuberharap padamu anugerahkanlah ibu ku kecupan hangat seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari.

Ya Illahi.. Sejahterakanlah bunda karena beliaulah, pelangi dan matahariku hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu..!!

*) Jadikan renungan agar kita senantiasa menghormati, menghargai, serta patuh
terhadap sosok orang no.1 yang mencintai kita, yaitu IBU..

Tak ada kasih sayang yang mengalahkan tulusnya kasih sayang yang diberikan oleh
IBU kita, terima kasih ibu untuk segalanya dan aku mencintaimu selamanya..
LihatTutupKomentar