P3H Kab. Benteng Sosialisasi WHO ke Pasar Tradisional Taba Penanjung |
Bengkulu Tengah, 4 April 2024 – Kementerian Agama
Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan sosialisasi dan rangkaian kegiatan Wajib
Halal Oktober (WHO) 2024 di Pasar Tradisional Taba Pananjung. Kegiatan ini
dipimpin langsung oleh Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Bengkulu
Tengah, Dr. Rusman Saleh, M.Pd, pada hari Kamis, 4 April 2024.
Tujuan Sosialisasi
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,
khususnya para pedagang dan pengunjung pasar, tentang pentingnya produk halal.
Sosialisasi tersebut juga mencakup penjelasan mengenai proses sertifikasi
halal, manfaat produk halal bagi kesehatan dan perekonomian, serta bagaimana
memastikan produk yang dijual sesuai dengan standar halal yang ditetapkan.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dr. Rusman Saleh, yang
menekankan pentingnya kesadaran akan produk halal di tengah masyarakat.
"Dengan meningkatnya permintaan produk halal, penting bagi kita semua
untuk memastikan bahwa barang-barang yang kita konsumsi dan perdagangkan
memenuhi standar halal. Ini tidak hanya penting untuk kesehatan kita, tetapi
juga untuk keberkahan dan keberlanjutan usaha kita," ujar Dr. Rusman.
Selanjutnya, tim dari Kemenag Bengkulu Tengah memberikan
penjelasan detail tentang proses sertifikasi halal, mulai dari pengajuan hingga
penilaian dan penerbitan sertifikat. Mereka juga menjelaskan tanda-tanda yang harus
diperhatikan untuk mengidentifikasi produk halal yang sudah bersertifikat.
Demo dan Konsultasi Langsung
Sebagai bagian dari sosialisasi, diadakan juga demo langsung
tentang cara memeriksa kehalalan produk, serta stand konsultasi di mana
pedagang dan pengunjung bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dan bertanya
tentang hal-hal spesifik terkait produk halal. Tim ahli dari Kemenag memberikan
penjelasan mengenai bahan-bahan yang halal dan yang harus dihindari.
Respon Masyarakat
Masyarakat, khususnya para pedagang di Pasar Tradisional Taba
Pananjung, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan ini. Banyak di
antara mereka yang berdiskusi langsung dengan tim Kemenag untuk mendapatkan
penjelasan lebih rinci tentang proses sertifikasi halal dan bagaimana mereka
dapat menerapkannya dalam usaha mereka sehari-hari.
Seorang pedagang makanan, Ibu Siti, menyampaikan, "Kami
sangat berterima kasih atas penjelasan dan bimbingan dari Kemenag. Dengan
informasi ini, kami jadi lebih paham dan bisa lebih yakin bahwa produk yang
kami jual benar-benar halal dan berkualitas."
Penutupan dan Harapan
Dalam penutupannya, Dr. Rusman Saleh menyampaikan harapannya
agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkala untuk memastikan
bahwa seluruh masyarakat Bengkulu Tengah semakin sadar dan peduli akan
pentingnya produk halal. "Ini adalah langkah awal yang baik. Kami akan
terus berupaya untuk mendukung para pedagang dan masyarakat dalam memastikan
produk-produk yang beredar memenuhi standar halal yang telah ditetapkan."
Langkah Selanjutnya
Setelah sosialisasi ini, Kemenag Bengkulu Tengah akan
melanjutkan rangkaian kegiatan Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 dengan berbagai
acara lainnya, termasuk workshop, seminar, dan bazar produk halal. Mereka juga
akan terus berkoordinasi dengan para pedagang dan pelaku usaha untuk
mempermudah proses sertifikasi halal dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak,
diharapkan sosialisasi dan rangkaian kegiatan WHO 2024 ini dapat memberikan
dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian
masyarakat terhadap pentingnya produk halal di Kabupaten Bengkulu Tengah.
P3H Suripah, S.Kom.I memberikan flayer kepada salah satu pedagang |