PR IPM MAM Al-Mubaarak dalam Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Bengkulu, 08 Mei 2016- Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kreatif (MAM)  Al-Mubaarak menyelenggarakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 H. Dengan mengangkat tema "Dirikan sholat, Hindari Maksiat, Prestasi Meningkat" ini Bapak Kepala Madrasah MAM Al-Mubaarak Henderi Alwas S.Pt berharap para Ipmawan dan Ipmawati dapat mengambil hikmah dari perisitiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. 
"Tema itu akan sangat bagus apabila diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari, tidak hanya sebatas kata-kata tetapi aksi nyata" Tutur Henderi

Rangkaian Isra' Mi'raj ini diselenggarakan selama tiga hari 06-08 Mei 2016 dengan beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Tabligh Akbar yang diisi oleh Ayahanda PDM Kota Bengkulu Drs. Effendi Joni, ZA
2. Training Motivasi diisi oleh PD IPM Kota Bengkulu di Komplek Almubaarak
3. Rihlah Dakwah ke Wahana Surya diisi oleh PK IMM Ekonomi UMB @Benteng.
4. Perlombaan seperti :
     a. Lomba Adzan
     b. Lomba Tilawah
     c. Lomba Ceramah
     d. Lomba Tahfiz Qur'an dan
     e. Lomba LCT

Loh kenapa aku jadi nulis berita ya guys.
Materi dari Bang Wawan Asri saat Rihlah Dakwah

Pembagian Rapor Siswa MAM

Kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus ditumbuh kembangkan. Karena kita tidak tahu jika anak-anak yang merupakan aset negara memiliki potensi yang sangat luar biasa.

Seusai acara kami sempat ngobrol-ngobrol dengan salah satu rekan kami yang kebetulan menjadi driver kami. Sebelumnya dia memberikan masukan bagaimana ilmu yang kita transfer bisa langsung mereka jalankan dengan baik. Salah satu caranya mereka harus selalu mempraktekanya. Contoh ketika masuk masjid, anak-anak harus membaca doa masuk masjid, ketika mau makan harus membaca doa makan, tetapi memang pola pengasuhanya harus ektra.

Memang sedikit malu-malu ketika banyak orang datang dan bersosialisasi dengan anak asuh kami di panti asuhan. Anak-anak kami terbilang kuper dan sebagian besar rusak akhlaknya, ups maksud kami kurang dalm hal sopan santun.

Maka dari itu organisasi ini akan mengajarkan banyak hal untuk mereka. Naas, kreatifitas mereka tidak mendapat dukungan yang baik, aku secara pribadi tak mengerti. Mengapa di amal usaha Muhammadiyah  ini, dan pusat perkaderan Muhammadiyah di Bengkulu ini jauh dari internalisasi nilai-nilai Muhammadiyah?

Kebersamaan 


Kami sebagai pengasuh bukan TAK MENGASUH, kami hanya bisa menjangkau santri putri yang memang khusus garapan kami. Sedang santri putra masih tetap seperti pada pola awalnya. Maka jika tidak ada kesamaan dalam visi misi hal yang diidamkan akan sulit diwujudkan.

Sekedar curhat permisa, AUM tempat kami berdomisili saat ini merupakan amal usaha yang tergolong tua, langka, lama, tapi kuper, tak maju-maju, stagnan, dan jauh dari nilai-nilai MUhammadiyah. Sebenarnya lembaga pendidikan dan sosial ini sangat potensial. 
Bersama Firza Ikram Anata Sang Rangking 1


Bukan tidak ada dukungan dari para petinggi MUhammadiyah di sini, justru masalah sering timbul di internal pondok. Hal semacam ini sangat awet bahkan orang-orang mengatakanya sebagai penyakit kronis.

Benar-benar aneh penyakit kronis yang dipelihara.


Atas nama kader Muhammadiyah, hatiku terenyuh namun tak bisa berbuat banyak. Aku ingin pondok pesantren satu-satunya milik Muhammadiyah di Kota Bengkulu ini berkembang. Harus ada peningkatan kualitas mutu dan kegiatan organisasi para santrinya yang terstruktur dengan baik.

Dengan segala macam usaha yang semampunya dan ala kadarnya kami lakukan, meski tak mendapat dukungan dari dalam.
Kecaman, sindiran, hujatan, umpatan adalah makanan kami.
Meski wajah kami tersenyum jangan dikira kami baik-baik saja. Untuk menyelenggarakan kegiatan semacam ini penuh dengan air mata karena begitu berhasratnya orang-orang itu gigih untuk menggagalkan kegiatan kami.

Ya Allah aku hanya ingin menebar manfaat dimanapun berada.
Kami kuat, kami bisa.

LihatTutupKomentar