Ahad, 01 Mei 2016 pukul 20.00 wib
Welcome
May, Gak terasa ya sudah mei aja. Semakin tua waktu akan sangat terasa begitu
cepat berlalu. Melanjutkan obrolan ringan beberapa hari yang lalu dengan my
sista. Belum ada titik terang dan kemajuan sedikitpun dari apa yang sudah kami
rencanakan (marya pulkam ke kaur dan
akupun pulkam ke jawa). Dan akhirnya terfikir juga bagaimana rasanya meninggalkan
anak-anak yang masih membutuhkan support disini. Oh begini, ternyata aku yang
harus membuat keputusan, sebelumnya aku banyak mengambil hikmah dari tempatku
domisili saat ini yakni Komplek Islamic centre Al-Mubaarak. Di lingkungan ku
saat ini ternyata semakin hari kekuatan imanku semakin baik, kualitas ibadahku
jauh lebih baik. Karena secara tidak langsung aku adalah suri tauladan bagi
anak-anak asuh kami. Ternyata soal aqidah belum full istiqomah. Sebagai contoh
jika aku menginap di luar di kosan temen misalnya, aku luput sholat lail yang
di pondok ini hamper tak bisa di lewatkan barang semalampun. Dan lalai pula soal tilawah apalagi membaca
buku dan belajar lainya.
Menyoroti fenomena ini kami
menyimpulkan bahwa butuh orang yang bisa saling menguatkan dan mengingatkan.
Jika kami sudah berpisah dari pondok ini maka siapa yang bakal intens
mengingatkan?. Sambil ngakak kami serentah sepakat jawabanya ada pada jodoh, suami,
imam. Apapun hal yang menjadi topic pembicaraan muaranya akan ke soal jodoh
juga.
Jika boleh berpendapat maka para sahabat2ku ini memang sudah galau
tingkat dewa, tidak seperti aku. Aku tergolong orang yang tidak begitu ambil
pusing, eh bukan berarti tidak terlalu memikirkanya tapi memang intensitasnya
sedikit saja alias aku mampu mengkover semua itu. Siapa dulu gue gitu loh.
Aku masih tetap pada impianku
ingin menjadi penulis, bisa membangun perusahaan sendiri dan menikah pada tahun
2017, Allah sudah menyiapkan itu padaku. So Aku hanya percaya ketentuan
Allahlah yang terbaik. Jodohmu adalah cerminan dirimu, jika kita memperbaiki
diri kita sedini mungkin tetapi masih juga mendapatkan jodoh yang tidak diharapkan
, pastilah itu karena any something wrong.
Capek ya, ngobrolin soal jodoh
yang tak berpenghujung. Santai ajalah.