Kata-kata seperti :
"Maaf mbk belum bisa datang rapat" atau " Maaf aku lagi sibuk"
Akhir-akhir ini sangat menukik hatiku. Bayangkan saja, siapa saya yang tiba-tiba harus menjadi mototr penggerak sebuah roda organisasi di salah satu organisasi perempuan yang tentu saja aku cintai.
Jika sudah menjadi ketentuan dan kesepakatan bahwa organisasi ini kolektif kolegeal ya sudah sewajarnya untuk mengonsep dan menjalankan semuanya secara bersama-sama. Tetapi ini malah sebaliknya, seperti tidak memiliki beban dan tanggung jawab.
Aku kira di organisasi ini tidak seperti organisasi kekanak-kanakanku yang lalu ternyata sebelas duabelas.
Sebenarnya aku sudah terbiasa, hanya saja sejak hari rabu tepat satu pekan yang lalu dari hari ini aku dirudung sakit gijala tipes. Dengan peringatan yang sederhana itu mestinya aku harus rehat sejenak. Tapi siapa yang peduli, Semua menuntut aku bisa mengerjakan dan menuntaskan pekerjaanku tanpa mau tau. Padahal bu dokter bilang kalau masih juga kerja maka tunggu aja bakal di opname. Tuhan...aku paling tidak ingin berurusan dengan rumah sakit.
Dalam kondisi labil jiwa dan raga seperti ini, maka tidak ada hal yang paling ku inginkan selain Ibu. Ibu ada di dekatku. Kenyataan yang terbangun adalah jika ibu tau aku sakit dia akan sangat khawatir maka tak boleh ibu tau. Sebentar saja pasti penyakit ini akan berlalu. Insyaallah aku akan sembuh.
Tentang menghujat kawan maupun lawan, maafkanlah aku. Perasaanku sekarang sedang tak enak, dikerjar deadline yang segunung semua aku yang harus kerjakan. Lalu yang lain dimana, bisa apa? Aku hanya dengan beberapa sahabat karib.
Silahkan pikirkan sendiri.
prinsip hidupku adalah kerja ikhlas-kerja keras dan kerja tuntas. Semoga Allah memberkahi aamiin