Jumat, 20 November 2015
Guys...
Kemaren sore disela-sela kesibukan persiapan Musyawarah Muhammadiyah Bengkulu aku masih juga sempet-sempetnya ikut kegiatan yang menggelitik bagiku yaitu Terapi Rukyah. Whats...?
Semua ini sebenernya adalah ide dari direktur Lazismu mengingat ada muallaf binaan Lazismu yang udah parah banget rusak akhlaknya. Maka terapi yang mungkin cocok dengan dia adalah terapi Rukyah, yaitu sejenis terapi yang aku tahu untuk menguarkan aura negatif bisa jadi karena gangguang jin yang bersemanyam dalam diri kita guys.
Awalnya, mendengar namanya saja udah serem banget. Rukyah bersinggungan dengan alam ghaibkah?. Akhirnya dengan malas-malasan aku ikut juga. Kebetulan koordinator terapi Rukyah dari relawan Lazismu sedang karantina duta HIV/AIDS sedang relawan yang lain sibuk rapat, maklum aktivis semua maka aku yang diamani untuk ini.
Setelah ku umumkan di sosmed, ternyata yang tertarik banyak namun, banyak pula yang berhalangan pada waktu yang telah ditentukan. Maka hadir waktu itu adalah Mrs. M, Mbak M, adik tingkatku Mr. A, rekan kerjaku yang baru Mr. S dan pak Direktur Mr. A dan yang mau di rukyah Mr. J (sengaja pakek inisial doang). Ternyata nih temen-temenku gak cuman lihat aja tapi mau juga di rukyah ya siapa tahu ada apa-apanya gitu.
Tiba dilokasi ternyata yang merukyah adalah ayahanda akami dari PWM. Sumpeh baru kali itu aku lihat soal rukyah maka dengan gaya yang diluar duganaan para perukyah membuat aku ketawa-ketiwi sendirian. sumpeh lucu banget. Jadi sepanjang waktu itu aku bener-bener tidak bisa menahan hasrat ingin ketawa . Ada rasa lucu, takut, deg-deg-an gitu, konyol juga. Pada awalnya aku memang menganggapnya sangat konyol itulah yang membuatku ketawa sendiri. Tetapi pada akhirnya proses itu dijelaskan oleh Ayahanda kami, dan obat dari orang-orang yang dirukyah adalah perbaiki sholat lima waktu. jika yang lima waktunya sudah bagus maka ditambah dengan sholat tahajud, Subhanallah. Tidak ada penyakit apapun jika datang bukan dari Allah dan tidak ada obat apapun kecuali datang dari Allah.
Memang bener hari ini aku lagi happy guys, ada sesuatu yang menyelinap dihatiku memaksaku untuk berbahagia. Ya sudah bahagia ini akan kunikmati dalam-dalam.
Endingnya hal itu mengetuk pintu hatiku, memperkuat dan memperkokoh keimananku. Aku gak nanya sama yang lain dan juga tidak sempat melakukan wawancara dengan beberapa orang yang telah di rukyah, mau cepet-cepet ngambil spanduk untuk acara besok. Takut tempanya udah ditutup.
Sekian ya guys.
Salam sukses
################------##################---------##############----------------###########