Bagiku saat ini akan menjadi mustahil, pergi kemana-mana dengan alasan
hanya untuk sekedar jalan-jalan menikmati liburan. Lebih masuk akal jika pergi dengan alasan organisasi. Pergi ke daerah lain
diutus mewakili organisasi , tambahanya adalah liburan gratis tentu saja.
Paling tidak sejauh yang aku ingat seperti itu.
Insert Foto jembatan Barelang , Batam tahun 2014 |
Menjadi
pelancong sejati seperti kami?. Kami memang hanya kebetulan saja bisa
mengunjungi tempat-tempat wisata dan situs sejarah yang banyak diidamkan orang.
Nasib baik
membawa kami ke Pulau Batam selama beberapa hari. Bisa mengunjungi tempat
wisata menarik dikota ini membuat kami susah melupakan sejarah dalam hidup yang
belum tentu bisa terulang lagi. Sebut saja jembatan Barelang yang menjadi ikon
kota Batam atau Pusat perbelajaan di Nagoya, sang syurganya elektronik murah,
siapapun ingin menghabiskan uangnya disini. Melihat Singapura di Bukit Senyum
yang sangat mempesona.
Tidak hanya
di Batam kami juga berkesempatan menyambangi sahabat kami di Pekanbaru. Dan
mimpi kami untuk mengabadikan gambar masjid yang mirip Taj Mahal pun terwujud. Pekanbaru
yang dahulu terkenal sebagai negeri kerjaan membuat kami penasaran dan ingin
mengunjungi kerajaan yang melegenda itu, kerajaan Siak Sri Indrapura. Sungguh Perjalanan ini bukan sekedar destinasi.
#Akhirnya deadline tulisanku untuk turut serta dalam sebuah kontes di Elex Media selesai juga. Sinopsis diatas baru saja selesai. Kemudian langsung aku upload ke Elex tanpa ku koreksi dulu aduhh kebiasaan banget gak teliti. Dari kontes ini aku tidak berharap menang, ada hal yang mengajariku tentang memejemen waktu. Ternyata aku bisa mengejar deadline. Deadline nulis ini hingga tanggal 25 april ini tetapi tanggal 22 ini sudah bisa kurampungkan. Jika tidak menang ya aku akan tetap membukukan karya ini secara indie. Hitung-hitung untuk sejarah masa depan. hoaaaakk.
Apapun itu aku enjoy aja.