Rabu, 20 Januari 2016
 |
| Ipeh El-Fishy |
Kuatkan Kesabaranku
Dua kata itu selalu aku selipkan dalam sujud dan doa-doaku, Kata ajaib menurutku. Karena dunia yang sedang kita jalani bukan lah hal yang mudah untuk kita jalani. dua kata ajaiub itu sungguh mampu menguatkanku dalam hal apapun.
Setiap keluh kesah dan risau hati dan masalah yang datang silih berganti membuat hati semakin kuat, semua hanya mengharap ridho dari Allah SWT. Aku mengembalikan semua nya hanya kepada-Nya. Hidup mati jodoh pertemuan hanya Allah yang tahu, kita sebagai hambaNya hanya diperkenankan untuk berdoa dan ikhtiar semaksimal mungkin, selebihnya kita serahkan pada Allah.
Terkadang hati kita merasa pedih mendapat kritikan dari sahabat, keluarga , teman, tetangga atau siapapun. Maksud mereka mungkin baik hanya saja cara penyampaianya yang tidak memiliki seni sehingga membuat panas telinga dan gemuruh dada.
Maka kritis itu bagus, selagi kau bisa memberikan solusi, kritis sangat bagus namun bisakan tanpa menyakiti. Aku sering bilang gitu sama temen-temenku di satu wadah organisasi. Entah apa yang mereka pikirkan tentang aku.
Selain dari itu hal yang lebih penting lagi dari segalanya adalah jika kita sudah diberi amanah maka bagaimana caranya agar kita mampu mejalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya . Teori yang aku punya sendiri adalah Kerja Ikhlas-Kerja Cerdas dan Kerja Tuntas.
Kebanyakan aktifis temenku itu pandai dalam retorika (tapi tidak memiliki seninya), pandai dalam teori namun no realisasi. Sebenarnya setiap diri kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. mengapa kita harus berserikat/berorganisasi ?. salah satunya karena kita tidak bisa melakukan itu sendirian, membutuhkan orang lain dan apa yang bisa kita lakukan tanpa orang lain?.
Ada beberapa sahabat pandai dalam reori tapi tidak begitu pintar dalam merealisasikan, biasanya dia adalah seorang konseptor. Ada juga sahabat yang dalam organisasi hanya kebagian seksi konsumsi setiap kegiatan karena dia tidak bisa mengkonsep sebuah acara. Kekurangan serta kelebihanya itu lah yang akan menjadi seni dalam organisasi. (nah apa hubunganya dengan judul diatas).
Dalam keadaan apapun itu kita wajib untuk selalu menyertakan Allah dalam segala aktifitas kita. Hanya kepada Allah tempat bergantung dan hanya kepadaNya kita akan kembali.
Doa itu sangat mustahil bagi orang-orang yang tidak percaya,
Amalkan deh supaya tahu dahsyatnya sebuah doa.
Dalam hal apapun itu, Kuatkan kesabaranku. Aamiin.