Kamis, 24 Desember 2015
namun ku tetap bertahan..
Ups...
Mengingat tentang itu hatiku jadi merana...
Ujian atau cobaan, entahlah semua sama rata ku rasakan.
Pahit manis kehidupan telah aku enyam lebih dari puluhan tahun yang lalu.
Mendoktrin diri ini dengan hal yang menyenangkan, itulah yang ku lakukan. Menikmati hidup sedalam-dalamnya dengan yang indah-indah saja.
Memang semua yang indah akan membuat hidup menyenangkan. Namun, tidak selamanya begitu.. hal-hal yang pahit bisa dijadikan sebagai tauladan, di ambil hikmah agar kita lebih bijak dalam menghadapi ujian kedepanya.
Sayang namun sayang, hati sering kegelisahan, kekosongan
AKu gak ngerti deh, waktu semakin cepat berlalu, tapi ini malah lambat berpacu bahkan stagnan. Tidak ada pergerakan sama sekali. Aku sedih ya Allah harus bagaimana dan seperti apa diriku ini.
Tak ada yang bisa ku raih, aku terjebak pada aktifitas dan rutinitas yang tak pasti. AKu ingin menjadi muslimah seutuhnya, fokus pada satu pekerjaan. Ridhoilah ya Allah.
Soal jodoh, emboh. Aku tidak akan berdoa lagi, aku sudah putus asa, sekarang terserah Engkau sajalah.