Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Quotes
(showing
1-7
of
7)
“Daun yang jatuh tak pernak membenci angin. Dia membiarkan dirinya
jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya
sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan
hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang
menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul
yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Orang yang memendam perasaan sering kali terjebak oleh hatinya
sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian disekitarnya untuk membenarkan
hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang
menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul
yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Kebaikan itu memang tak selalu harus berbentuk sesuatu yang terlihat.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Orang yang memendam perasaan sering kli terjebak oleh hatinya
sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian disekitarnya untuk membenarkan
hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang
menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul
yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
“Sebenarnya penjelasan yang lebih baik adalah karena aku sering
kali berubah pikiran. Semuanya menjadi absurd. Bukan ragu-ragu atau
plintat-plintut, tetapi karena memang itulah tabiat burukku sekarang,
berbagai paradoks itu. Bilang iya tetapi tidak. Bilang tidak, tetapi
iya. Terkadang iya dan tidak sudah tidak jelas lagi perbedaannya.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin