Intelektualita, Rasa empati dan kepedulain terhadap bencana Wasior
mengetuk pintu hari masyarakat Indonesia untuk turut membantu
meringankan beban korban banjir badang wasior, Papua.Demikian pula
dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM) Universitas Muhammadiyah
Bengkulu(UMB).15 aktivis gabungan dari Pimpinan Cabang antara lain
susilowati(Bendahara Umum), trio satri P( Kabid Organisasi), Ibnu
Maja(kabid Kaderisasi), dan Rina Alfiani (sekbid Organisasi dan
Komisariat ini turun ke jalan menggalang dana.
Penggalangan dana di pusatkan di Simpang Lima Kota Bengkulu, sebelumnya
aksi penggalangan dana serupa di lakukan oleh IMM pada hari
sabtu(9/10) dana yang berhasil di kumpulkan berjumlah Rp.4.227.000,-
.Pada aksi penggalangan dana kemarin(13/10) dana yang terkumpul
Rp.1.390.300,-. “karena hari di guyur hujan, jadi dana yang kita dapat
tidak sebanyak pada hari sabtu”tutur maja.total dana yang berhasil di
kumpulkan sebesar Rp.5.617.300,-. mahasiwa Muhammadiyah dalam hal ini
IMM memang harus peka terhadap realita sosial.” Saudara-saudara kita
di wasior sangat membutuhkan uluran tangan kita, di harapkan pemerintah
dan masyarakat mampu bersinergi untuk sama-sama membantu korban
bencana banjir bandang yang banyak menewaskan orang”tutur maja “dana
yang sudah kita kumpulkan akan segera di transfer via rekening peduli
bencana wasior PWM Bengkulu, hal ini juga untuk menjalin silaturahmi
antara Muhammadiyah Bengkulu dengan Muhammadiyah Papua”tambahnya.
Masyarakat luas banyak yang ingin mengulurkan tangan untuk membantu
korban wasior namun, tidak tahu pasti bagaimana cara menyalurkan dana
terlebih jika hanya sedikit.