Sebuah Puisi dari Novel Padang Bulan
Orang Asing
Seseorang yang asing
Ku tatap diriku sendiri di muka cermin.
Berdiri di dalam cermin
Tak kupercaya aku pada pandanganku
Begitu banyak cinta telah diambil dariku
Aku kesepian
Aku kesepian di keramaian
Mengeluarkanmu dari ingatan
Bak menceraikan angin dari awan
Takut
Takut
Aku sangat takut
Kehilangan seseorang yang tak pernah kumiliki
Dan aku lelah, lelah karena cemburu
Gila, gila rasanya
Gila karena cemburu buta
Yang tersisa hanya kenangan
Saat kau meninggalkanku sendirian
Dibawah rembulan yang menyinari kota kecilku
Yang di tinggalkan zaman
Sejauh yang dapat kukenang
Cinta tak pernah datang lagi
Bulan di atas kota kecilku yang ditinggalkan zaman.
Dari PB
Note: Aku akan mencacat bagaimana aku terlalu gila Dengan novel ini di edisi yang berbeda tentunya.
Kadang aku sangat terharu dengan kak enong yang adalah Maryamah Karpov yang sangat luar biasa, kemudia aku akan tertawa sendiri seperti orang gila, yang menjadi pusat perhatian kawan-kawanku. Begitu menikmati deh. Asyiikk.
Note: Aku akan mencacat bagaimana aku terlalu gila Dengan novel ini di edisi yang berbeda tentunya.
Kadang aku sangat terharu dengan kak enong yang adalah Maryamah Karpov yang sangat luar biasa, kemudia aku akan tertawa sendiri seperti orang gila, yang menjadi pusat perhatian kawan-kawanku. Begitu menikmati deh. Asyiikk.