Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
Notes: Inilah puisi andalan waktu SMA dulu. Puisi AKU karya Chairil Anwar
Sampai-sampai aku hafal dan karena aku tak pandai membaca puisi. Maka aku akan terkagum-kagum ketika teman sekelasku yang pandai membaca puisi membacakanya di depan kelas, atau ketika ikut lomba baca puisi, namanya si Agus (kms Muharam saribi)
Ahhh...aku masih ingat hampir semua teman SMA ku, karena hanya dia yang pandai baca puisi maka hanya dia yg kutuliskan.